Teknologi Masa Depan – Seiring pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi sangat berpengaruh di seluruh dunia. Hadirnya future emerging technology diprediksi akan mendorong peningkatan produktivitas secara efektif dan efisien di berbagai sektor. Sehingga berpotensi memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di masa depan. Teknologi masa depan bukan sekadar mimpi belaka, tetapi sebuah kenyataan yang menanti untuk diwujudkan. Kita harus siap untuk menyambut gelombang perubahan ini dengan tangan terbuka dan beradaptasi dengan segala kemungkinannya.
Artificial Intelligence (AI)
Arrtificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan komputer dan mesin untuk mensimulasikan kecerdasan manusia. Teknologi ini dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, memungkinkan mesin untuk memahami dan memproses informasi, membuat keputusan, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif.
Auto Robotic System (ARS)
Auto Robotic Syestem (ARS) adalah pengembangan teknologi menggunakan robot dan otomasi untuk melakukan tugas dan perkerjaan manusia secara mandiri, ARS juga merupakan robot yang mampu meniru aktivitas manusia di dalam komputer. ARS dapat menyelesaikan tugas dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan manusia, meminimalisir kesalahan dan meningkatkan efisiensi.
Digital Reality (AR/VR)
Digital Reality (AR/VR) adalah dua teknologi yang memungkingkan pengguna berinteraksi dengan linkungan digital secara lebih immersive. AR(Augmented Reality) menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata, untuk saat ini Augmented Reality sudah sangat dekat dengan kita contohnya adalah filter di Instagram Story. Lewat fitur itu, AR digunakan untuk membaca wajah kita dan menambahkan unsur digital, misalnya penambahan rona pipi atau bibir pada foto kita.
Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) adalah konsep dimana berbagai perangkat fisik dapat terhubung ke internet dan saling berkomunikasi serta bertukar data secara otomatis. Jika membicarakan tentang IoT, konsep ini sepintas hampir serupa dengan M2M. Akan tetapi, sebenarnya kedua konsep ini memiliki perbedaan dari segi skala dan lingkup penggunaannya. M2M di sini merujuk pada teknologi yang memungkinkan komunikasi antara mesin-mesin tanpa melibatkan campur tangan manusia. Dengan kata lain, M2M lebih berfokus pada sistem kerja mesin untuk menjalankan sebuah program. IoT melibatkan beberapa elemen utama seperti perangkat, konektivitas, sensor, cloud.
Nanotechnology
Nanotechnology ilmu dan teknologi yang berfokus pada manipulasi dan rekayasa material dalam skala nanometer, yaiyu skala atom atau molekul. Manfaat nanotechnology bagi kehidupan manusia sangatlah luas. sayangnya, di Indonesia sendiri teknologi ini belum banyak di kembangkan sebagian masyarakat juga masih merasa asing dengan teknologi nanotechnology ini.
Green technology
Green Technology, atau Teknologi Hijau, adalah konsep pengembangan teknologi yang fokus pada keberlanjutan dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan dan masyarakat, serta mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan. manfaat tercipata nya Green Technology adalah untuk memastikan teknologi dapat berjalan beriringan dengan kegiatan pelestarian lingkungan. Selain itu, ternyata ketika kita sudah menerapkan teknologi ini, tentunya ada banyak hal yang bisa diubah, seperti mengubah kondisi udara dan air. Pada proses industri konvensional, kegiatan produksi bisa menyebabkan pencemaran udara dan air.
Hyperconnectivity
Hiperkonektivitas atau hiperkonektivitas adalah suatu keadaan di mana individu, perangkat, dan sistem terhubung secara mudah melalui internet, menciptakan dunia yang saling terhubung memungkinkan komputer di lokasi berbeda untuk mengelola dan transaksi atau data secara terintegritas melalui jaringan.